Gavin semakin gusar ketika orang suruhannya benar-benar tidak bisa melacak Sindy, "Tidak mungkin! Aku tau dirimu bisa meretas apapun itu, kenapa kau tidak bisa melacak calon istriku." Ucap Gavin yang marah. "Masalahnya sepertinya calon istri anda juga menyewa hacker lain, dia tidak ingin di ketahui siapapun," Gavin terdiam sebentar lalu akhirnya menghela nafas panjangnya, ini sudah hanpir gelap tapi dia tidak tau keberadaan Sinsy yang memang diaengaja olehnya agar dirinya tidak bisa menemuinya. "Baiklah, kalau begitu tidak perlu mencarinya lagi. Terima kasih, maaf menganggumu." Ucap Gavin yang pasrah. "Tidak apa, Tuan Gavin. Tolong maafkan saya." "Tidak apa, kau boleh pergi," ucap Gavin yang di angguki olehnya. "Sayang, aku hanya ingin berbicara sesuatu padamu dan menjelaskannya. Ma

