Keesokkan paginya, Raka terbangun lebih dulu, dia merasa kepalanya masih terasa berat. Dia tadinya sedikit terkejut karena ada wanita yang tidur di atas da danya. Namun dia tersenyum dan tau jika itu adalah Emily. Dia memeluk tubuhnya dan mencium kepalanya yang membuat Emily akhirnya terbangun. "Kau sudah bangun." Ucap Emily dengan suara seraknya namun tetap memluk tubuh Raka yang dijawab deheman olehnya. "Terima kasih, Sayang." Ucap Raka yang di senyumi oleh Emily "Memangnya kau ingat rasanya? Kau kan terpengaruh obat." Ucap Emily. "Sepertinya aku tidak ingat, kita harus mencobanya lagi." Goda Raka yang membuat Emily sedikit mencubitnya. "Semalam kau tidak memakai pengaman. Aku nanti akan meminum obat pencegah kehamilan." Ucap Emily. "Tidak perlu meminum obat itu, aku ingin kau ham

