Malam hari, Aurora bersiap karena Andrew akan menjemputnya. "Mau ke mana, Sayang?" Tanya Luna yang melihat putri bungsunya sudah cantik. "Dia keluar denganku, Tante." Ucap Andrew yang tiba-tiba muncul. "Lama-lama kau dan Aurora akan aku nikahkan jika bersama terus." Ucap Juan menimpali. "Aku sudah menawarinya, tapi dia tidak mau." Ucap Andrew yang membuat Aurora melotot katena terkejut dengan perkataan Andrew. "Jangan bicara macam-macam. Aku pergi dulu. Mom, Dad." Ucap Aurora yang lebih baik segera pamit karena takut Andrew akan bicara mavam-macam dengan orang tuanya. "Kenapa kau takut." Goda Andrew yang membuat Aurora memutar bola matanya malas. "Ck cepat jalan." Ucap Aurora yang membuat Andrew terkekeh dan akhirnya melajukan mobilnya. "Ponselku ketinggalan di apartemen, kau ingin

