Keesokkan paginya. Arvin dan Alin berangkat pagi-pagi, Arvin mengantarkan Alin terlebih dulu untuk pergi ke kantornya, dia sebenarnya meminta Alin untuk cuti terlebih dahulu mengingat jika takutnya dia masih menjadi incaran Edo, namun Alin menolak karena merasa tidak enak dengan Ronald, apalagi jadwal meting Ronald hari ini lumayan padat, "Jika ada apa-apa hubungi aku." Ucap Arvin yang di angguki oleh Alin, dia tersenyum dan sangat senang. Hubungannya dengan Arvin malah bukan seperti sekedar menolong dan pelanggan, tapi dia seperti memiliki hubungan yang spesial dengan Arvin, entah kenapa Arvin belum meminta haknya sampai hari ini padahal dia sudah membelinya, namun Alin bisa mengerti mungkin karena dia menangani kasusnya. Sebelum bekerja, Alin sudah menghubungi rumah sakit untuk berbica

