Vio sendiri hanya bisa pasrah, setelah mendapatkan arahan dari asisten Ronald, dia masuk lagi ke dalam ruangan Ronald karena Ronald sendiri ada jadwal meting bersama klien. "Tuan, sepuluh menit lagi anda meting bersama Tuan Deryl di restoran x." Ucap Vio yang membuat Ronald mendongak dan menjawabnya dengan deheman. "Apa kau kebiasaan selalu keluar tanpa disuruh?" Ucap Ronald yang membuat Vio akhirnya menghentikan langkahnya dan berbalik. "Maaf, Tuan." Ucap Vio. Dia memejamkan matanya sejenak karena sepertinya Ronald sengaja melakukannya. "Bawa ini." Ucap Ronald yang lagi-lagi memberikan tumpukan kertas kepada Vio. Vio tersenyum dan mengiyakannya, dia tidak banyak bicara dan memilih untuk menurutinya saja. Saat dimejanya, ponselnya berdering yang membuat Vio mengerutkan dahinya namun

