Bab 41+

1112 Kata

Sandra di papah oleh Arthuia masih sadar namun memang kepalanya sedikit pusing. "Dimana unit apartemenmu?" Tanya Arthur. "Bawa aku ke lantai 15." Ucap Sandra yang di mengerti oleh Arthur. "Maafkan aku, aku jadi merepotkanmu." Kata Sandra karena dia merasa sedikit tidak enak merepotkan Arthur dan membawanya ke kamarnya. "Tidak apa, aku senang mengobrol denganmu tadi, aku merasa memiliki teman di sini. Jadi urusan bisnisku mungkin tidak akan membosankan." Ucap Arthur yang di tanggapi Sandra dengan tertawa. Setelah sampai di apartemen Sandra dan masuk ke sana, Arthur juga mengantarnya sampai dikamar dan membaringkan Sandra yang sudah memejamkan matanya yang entah itu sudah tidur atau tidak. "Sandra!" Panggil Arthur namun tidak ada jawaban dari Sandra. Arthur benar-benar sudah ngiler den

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN