Keesokkan paginya, Emily sedikit terkejut karena Nesa teryata menyiapkan gaun untuknya dan beberapa perhiasan lainnya. "Maaf jika bukan gaun yang kau inginkan, karena semuanya sangat mendadak," ucap Nesa. "Ini sangat indah, Tante." "Tapi Ini pasti merepotkanmu, maafkan aku." Ucap Emily yang merasa tidak enak. "Repot? Tentu saja tidak. Meakipun mendadak kau harus menjadi pengantin yang cantik dan anggun." Ucap Nesa, ibu Emily yang juga berada di sana tersenyum, dia sangat senang ketika putrinya mendapatkan keluarga yang baik dengannya. "Dan satu lagi, kau harus memanggilku Mama mulai sekarang." Ucap Nesa yang akhirnya membuat Emily terkekeh dan memeluk Nesa. "Terima kasih." "Saya sangat senang melihat putriku mendapatkan keluarga seperti anda. Terima kasih sudah menerima dengan baik

