Ingin memeluk

1455 Kata

Kaisar menatap Dea dengan tatapan sendu, saat ini Dea kembali terlelap karena lelah, apalagi tadi ruangan ini sangat ramai dengan kehadiran Senopati, Bayu, Alea dan Ningrum maminya. Kaisar menatap perempuan cantik yang terbaring lemah dengan infus ditangannya dengan tatapan dingin. Ada kemarahan yang terlihat begitu jelas, dua kali ia telah lalai menjaga Dea dan kejadian ini membuatnya harus lebih waspada. Kaisar mengelus pipi Dea dengan lembut membuat mata Dea terbuka dan ia melihat wajah Kaisar yang dingin namun tampak lelah. Tangan Dea terulur dan ia mengelus pipi Kaisar membuat Kaisar memejamkan matanya. Ekspresi dingin yang tadi ia tunjukan berubah menjadi tatapan lembut dan penuh perhatian. "Mas sudah makan?" Tanya Dea. Kaisar lupa jika ia belum makan apapun sejak siang, sama seper

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN