Dea tersenyum sepanjang perjalanan pulang ke Kediamanya bersama Kaisar, setelah makan malamnya bersama Nita ibu kandungnya. Makan malam ini bukanlah makan malam romantis antara dirinya dan Kaisar tapi makan malam yang sangat istimewa karena baru pertama kakinya ia bisa berbincang banyak hal dengan ibu yang telah melahirkannya. Dea mengerti bagaimana rasa hutang budi yang akhirnya membuat Nita menyerah dengan keadaan dan menyakiti hatinya sendiri karena merelakan anak dan suaminya sendiri. Nita juga tidak menyalahkan Eva tang menjadi istri kedua dan menjadi penggantinya sebagai ibu untuk membesarkan Dea. Semuanya berawal dari ia yang tidak saling memahami dan tidak peka bagaimana hati sang adik yang besar bersamanya. Eva yang bertemu dengan Hardiyata lebih dulu, Eva juga yang sangat menci

