Adik dan Mami

1322 Kata

Eva menatap Dea dengan nanar dan entah mengapa Dea seperti ikut merasa luka yang terlihat dari tatapan itu. Eva kemudian kembali menarik Dea dalam pelukannya dan ia mengelus kepala Dea dengan lembut. "Kalau mau membenci kamu benci dengan saya bukan Mami kandungmu nak, cinta yang saya miliki yang salah, saya mencintai Papimu yang merupakan kakak ipar saya sendiri suami dari sepupu yang bagaikan saudari kandung bagi saya," jelas Eva. "Saya yang salah nak...andaikan saya tidak menuliskan semua perasaan saya di diary itu semuanya tidak akan terjadi seperti ini," ucap Eva. Dea hanya diam dan ia bingung ingin mengatakan apa karena sejujurnya saat ini pikirannya kacau. "Menghindari kamu, dulu itu yang saya lakukan saya tidak pantas dipanggil Mami olehmu karena saya penyebab hancurnya rumah tang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN