Sedang di altar, pengantin pria pun dengan para bestman telah lebih dulu menunggu disana. Alex berdiri tak sabaran, sedari tadi ia gugup dan tak percaya kalau kali ini dirinya benar-benar akan menikah. Ia menatap ragu pada setiap tamu-tamu yang hadir memadati seisi katedral ini. Alex sempat tersenyum miring, mengingat ada beberapa orang yang dulu bersikeras mencari bukti kalau dia memang gay, duduk di bangku nomor tiga dari depan. Orang-orang itu menampakkan raut tak percaya serta malu karena memakan bulat-bulat gosip miring itu. Alex lega, setidaknya reputasinya kini kian menanjak seiring dengan kabar pernikahannya bersama Sarah yang terkesan mendadak karena sebagian orang tak tahu apa-apa mengenai Sarah. Lupakan saja itu, kini jantung Alex kembali berdetak keras kala melihat para brides