Sarah berdecak senang ketika semua menu makanan sudah tersaji di atas meja. Ia menoleh pada pintu depan yang dibuka, Joseph masuk sembari mengelap keringatnya dengan handuk kecil. Mungkin pria itu baru saja selesai dengan pekerjaannya. "Kau datang tepat waktu. Aku baru saja selesai membuat makan malam," Kata Sarah. Joseph tergiur dengan berbagai makanan yang ada di atas meja karena selama ini dia tak pernah makan masakan rumahan. Ya begitulah kehidupannya, Joseph benci pekerjaan yang lama dan susah, makanya dia lebih suka makan makanan kalengan. "Aku terkesan, Nona Sarah. Kau membuat makanan seenak ini. Terima kasih atas hidangannya," Joseph lalu duduk di salah satu kursi, meraih piring lalu mulai mengisi piringnya dengan hidangan di depannya. Sarah hanya tersenyum kecil menatapnya, di