Pria itu melihat Sarah tengah tertidur pulas. Matanya yang cantik memejam sempurna dengan rambut hitamnya yang tergerai di atas bantal. Perlahan ia mendekat, duduk di pinggir ranjang sembari memerhatikan wajah cantik istrinya itu. Ia menjalankan jemarinya ke sepanjang garis wajahnya hingga perhatiannya berhenti di depan bibir merah milik istrinya. Seulas senyum terpatri di sudut bibir Alex, ia bangkit dari sana lalu membersihkan dirinya sendiri di kamar mandi. Setelah selesai, ia bergabung bersama Sarah. Alex memeluk tubuh wanita itu dari belakang dan menyadari kalau itu sedikit mengganggu tidur Sarah hingga wanita itu menggeliat kecil lalu membuka matanya. "Alex?" "Baby, aku merindukanmu." Sarah membalikkan tubuhnya, ia menatap suaminya yang ia rindukan kini tengah mendekapnya hangat.