Mata Untuk Raka - 78

1064 Kata

Raka menguap lebar berkali-kali. Matanya sudah sangat mengantuk, tetapi masih ada pekerjaan yang harus di selesaikan. Malam ini hujan turun cukup deras. Kilat dan petir menyambar berulang-ulang. Dia duduk di sudut ruangan sang mama. Suasana kamar itu cukup temaram karena Raka tidak menyalakan lampu utama. Suara mesin bantu pernapasan sang mama mencicit pelan di antara suara hujan. Raka mencopot kacamata antiradiasinya sebentar, lalu kemudian memijit batang hidungnya. Raka menatap sang mama sebentar, lalu menatap layar laptopnya lagi. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 02.00 dini hari. Pantas saja Raka sudah merasa sangat mengantuk. Raka merentangkan tangannya sejenak, lalu melenturkan otot-otot yang terasa kaku. Raka duduk di sebuah sofa panjang yang juga ia fungsikan sebagai tempat tid

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN