45. Pulang?
"Kamu, hanya memanfaatkanku untuk membalas mereka semua?!"
Pada akhirnya ditengah tangisku yang tidak kunjung reda, tawaku meledak oleh perasaan kecewa dan marah yang menjadi satu. Aku sudah lelah sekali dengan semua hal yang terjadi. Perdebatan ini tidak akan pernah ada ujungnya, yang ada kami hanya saling menyakiti satu sama lainnya. Bom waktu yang menyala sedari awal kita dipertemukan oleh skandal dan penuh ke pura-puraan akhirnya meledak juga.
Keraguan, ketidakpercayaan, pada akhirnya membuat kami saling serang hingga lupa jika sebelumnya kami pernah membagi tawa bersama, bahagia dengan hal-hal kecil saat berdua. Ego kami berdua sama tingginya dan itu bukan hal yang bagus karena pada akhirnya kami akan memegang apa yang kita yakini tanpa ada niat untuk mengalah satu sam
