“Hmm.” Lenguh Clarissa saat milik suaminya berhasil masuk kedalam nya. Tangan Keiden tak mau kalah dan terus meremas dua b*******a Clarissa selagi wanita nya naik turun. “Ah, Keiden.” Lenguh Clarissa membuat sisi liar Keiden terpanggil. “Lebih cepat Lisa.” Pinta Keiden dengan pinggang yang ikut bergerak naik turun. Mereka berdua saling mendukung gerakan masing-masing dan tak kenal lelah untuk saling mengadu kasih, tangan Keiden berpindah ke perut Clarissa. “Ah ah Keiden.” Lenguh Clarissa merasa tak kuat. Keiden tersenyum melihat ekspresi clarisssa yang terlihat menikmati pergulatan mereka. “Apa kamu menyukai nya?” Tanya Keiden disela percintaan mereka. Clarissa mengangguk kecil. “Ah, sakit.” Ucap Clarissa tak segan saat dirasa milik nya memang terasa benar-benar sakit. “Masih