Masih pada catatan di laptop Keiden tentang cerita Peter dan Lena. Tapi yang masih menggangu pikiran Nala adalah bagaimana dari sekian banyak orang kenapa harus Ray yang menjadi kepala proyek?, padahal Ray hanyalah seorang sekretaris Ia yakin pasti bukan hanya ia yang berfikiran seperi itu Tapi lagi-lagi, kita tidak bisa menebak keputusan Pak Ceo yang memang terkenal suka membuat keputusan aneh yang lebih anehnya tidak pernah gagal dan selalu mendapat keuntungan yang ada di luar nala Dan apa Pak boss begitu mempercayai Ray? Laki-laki yang berhasil membuatnya kecewa, lebih tepatnya patah hati Nala malu mengakui itu "Aku mengantuk Cin, aku kembali duluan?" Ucap Nala sambil berdiri dan mengeratkan jaketnya "Kamu masih belum seleaai makan, apa mau aku bungkus kan?" Tanya cindy yang

