Bab.43b [END]

1889 Kata

Sebulan kemudian, benar saja Clarissa dinyatakan telah hamil dan itu membuat Keiden ikut bahagia. Walau nyatanya pria itu harus puasa melakukan sesi percintaan dengan sang istri. Kini Keiden nampak terus menciumi sang istri diatas kasur kejayaan mereka. Mereka juga sudah kembali dari penginapan dan selesai melakukan bulan madu yang cukup panjang sebelum nya. “Jangan cium terus.” Ucap Clarissa risih dengan ciuman suaminya. “Kenapa gak boleh sih sayang, aku kan kangen.” Ucap Keiden pada Clarissa. Clarissa menggeleng sebagai jawaban. “Jangan ngaco deh, habis ini aku hafal banget kamu minta itu.” Ujar Clarissa membuat Keiden cemberut “Aku tahu kita lagi gak bisa melakukan apapun karena adek bayi didalam sana, setidaknya kamu bisa menghibur ku Clarissa dari kejenuhan.” Ucap Keiden C

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN