"Shana" Tiba-tiba seseorang menepuk bahunya, membuat nya mau tidak mau menoleh dan membenarkan posisi rambutnya Karena tidak mungkin dia menoleh seperti seoarang sadako kan? Lagi pula ia yakin saat ini kalau sudah tidak ada gunanya menutupi wajahnya dari Ren yang sekarang sedang juga menoleh padanya dengan wajah dingin tanpa ekspresi, yang bodohnya dulu Shasa rasa ekspresi itu adalalah salah satu daya tarin Ren yang paling memesona Dan sampai saat ini masih diakui oleh teman-temannya yang lain, bukan dirinya lagi Shasa kembali melihat perempuan cantik berbando merah muda di hadapan nya, sambil megerutkan kening nya ia berusaha mengingat wajah ini, secara dulu dia sempat ikut sesi perkenalan di kelas A Tapi...mata perempuan ini mengapa mengingatkan nya kepada satu orang, yang seharusn

