Ponsel Clarissa bergetar di kantung celana nya, ditengah perjalan wanita itu menjawab panggilan dari nomor yang tidak terdaftar di kontak nya. “Siapa ya?” Gumam Clarissa sembari menerima panggilan tersebut.
Keiden hanya melihat istrinya yang sedang berbicara dengan seseorang ditelpon. “Pak Kenzo?” Tanya Clarissa mengulangi kembali ucapan pria yang tengah memanggil nya dari sebrang telpon.
Keiden yang mendengar nama kakak nya disebut oleh istrinya merasa kesal sekaligus penasaran dengan obrolan mereka. “Ah iya, kakak ipar.” Ucap Clarissa disebrang, membuat Keiden tersenyum kecil.
“Kenzo?” Ujar Clarissa kembali membuat Keiden naik darah.
Keiden memperingati Clarissa untuk menutup telpon nya sekarang juga, tapi Clarissa menggeleng sembari menjulurkan lidah tanda menolak perintah Keiden
