Bab.33a

1002 Kata

Clarissa menatap langit malam yang berada diatas nya dari balkon kamar. Sedangkan Keiden yang baru saja selesai mandi, melihat Clarissa dengan tatapan bingung. “Clarissa tetap tidak boleh tahu.” Gumam Keiden. Mengingat kejadian dua tahun lalu, Keiden jadi kembali pada ingatan nya semasa itu. “Keiden, denger dari bu Rose katanya kamu yang bakal wakilin Olimpiade untuk dua minggu kedepan.” Ucap Rena. Keiden mengangguk. “Berarti Clarissa ke singkir dong?” Tanya Rena. Keiden terdiam, ia juga masih kebingungan dengan hal itu. “Aku sempat menolak, tapi guru bilang tidak bisa mundur lagi.” Ucap Keiden. Rena mengangguk. “Sebenarnya Clarissa masih bisa ikut, asalkan aku yang mengajukan pengunduran diri dari kelompok.” Ucap Rena membuat Keiden menoleh pada nya. “Memang nya kamu ingin kel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN