EPILOG

1485 Kata

Tujuh belas tahun kemudian. “Sudah mau berangkat sayang?” Tanya Clarissa pada anak nya yang baru turun dari anak tangga terakhir. Candy mengangguk. “Aku makan roti aja ya mah dijalan, udah telat banget nih.” Ujar Candy sembari melihat jam ditangan kiri nya. Clarissa mengangguki, lalu melihat ke arah kanan dan kiri sudut ruangan makan mereka. “Papa sama adik mu kemana?” Tanya Clarissa kepada Candy. “Paling seperti biasa, kajian pagi dulu sebelum berangkat sekolah.” Ujar Candy yang diangguki oleh Clarissa. Clarissa memberikan anak nya bekal roti dan mengizinkan nya pergi dengan motor yang baru saja di dapatkan Candy dari sang papah. Keiden sebenarnya sangat berat hati ketika ingin memberikan sepeda motor, ia tahu anak nya seorang perempuan dan menurutnya tidak terlalu pantas saja m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN