“Mikir apa sih Clarissa.” Bisik Keiden setelah mencium kening istrinya yang sedang memejamkan matanya. Clarissa membuka mata dengan wajah kesal, kenapa juga dirinya harus terbuai kepada Keiden. Bisa-bisa nya mata nya menutup sendiri tanpa ia suruh sebelum nya, harga diri Clarissa seakan dipertaruhkan saat ini. “Aku kelilipan tahu.” Ucap Clarissa membuat Keiden tersenyum kecil. Keiden melangkah menjauh, pria itu meninggalkan istrinya sendirian di atas kasur dan memilih untuk membereskan dapur yang sebelum nya ia kotori. Tak sadar Keiden senyum-senyum sendiri, rasa suka nya pada Clarissa seakan bertambah seiring berjalan nya waktu. “Aku benar-benar menyukai nya.” Gumam Keiden sembari cekikikan. Hingga ponsel yang baru diambil nya berdering, Keiden pun segera mengangkat panggilan dari