Clarissa menatap Keiden dari atas, wajah galak pria itu cukup menghipnotis sejenak dirinya. “Butuh apalagi?” Tanya Keiden sembari membantu Clarissa masuk kedalam mobil. Clarissa menelan salivanya, lalu menggeleng sembari menoleh kearah lain. “Kalau begitu tunggu sampai ke tempat kedua.” Ucap Keiden Tidak sampai satu jam, Clarissa dan Keiden akhirnya sampai ketempat kedua untuk melangsungkan pernikahan mereka. “Bagaimana dengan tempat ini?” Tanya Keiden. Clarissa menggarukan kepalanya kebingungan. “Hm, aku suka sih yang ini.” Ujar Clarissa. Keiden menganggu. “Saya ambil tempat ini.” Ucap Keiden sembari melihat beberapa panitia acara pernikahan nya nanti. Clarissa melebarkan matanya. “Secepat ini kamu menyetujui nya?” Tanya Clarissa. Keiden mengangguk. “Semua hal didalam pernikah