"Mau, tapi pelan-pelang ya pak, saya baru pertama diginiin"
Karena jika terjadi sesuatu pada dirinya pasti orang tuanya akan langsung membawa nya ke dokter
Buka dengan cara seperti ini
"Baik"
Ucap Ray sambil memindahkan Nala ke atas kasur
"Pelan-pelan ya pak"
Ucap Nala memelas yang diangguki Ray
Bahkan Ray kali ini berusaha mati-matian menahan ekspresinya saat melihan Nala
Nala yang ia kenal sebagai wanita kuat yang agresif bisa juga terlihat seperti wanita yang tidak berdaya saat sedang sakit seperi ini
Ray pun mulai mengobati luka Nala, dan walau sudah berusa sepembut mungkin memijat kaki Nala
Tapi tetap saja Nala terus berteriak kesakitan
Membuat nya tidak bisa menahan tawanya lagi
"Kok bapak ketawa, bapak sengaja ya?"
Kesal Nala yang hanya mendapat senyuman hangat dari Ray
