“Tunggu sebentar lagi, kalau hasil nya keluar aku akan segera memberitahu mu.” Ucap Keiden membuat Clarissa memgangguki. Nampak nya Clarissa masih khawatir akan hal itu, terlihat dari nada dan ekspresi bicara wanita itu. “Hari ini mau aku temani belanja?” Tawar Keiden. “Baju yang kemarin-kemarin belanja sama kamu aja masih banyak Keiden.” Ujar Clarissa. Keiden memgangguk. “Malam lusa nanti akan menjadi malam spesial, aku juga menginginkan kamu memakai pakaian yang lebih spesial lagi.” Ucap Keiden yang diangguki sang istri. “Okey, boleh!” Ucap Clarissa dengan bersemangat. Keiden tersenyum senang, ia sangat beruntung memiliki istri seperti Clarissa yang mudah untuk menahan emosi dalam diri juga amarah nya. Walau kadang wanita itu menyebalkan ketika datang bulan, tapi Keiden tetap me