Elina tersenyum dan mengucapkan terimakasih telah nya, lalu mereka kembali melihat ke layar bioskop sampai tak sadar berpikir Adrian menyadari bahwa film sebentar lagi selesai. Dan mereka saat ini hanya melakukan sesuatu yang normal, ingin rasanya langsung menyerang wanita di samping nya. Tapi terlalu takut akan membuat kencan ini jadi terasa di paksakan. Adrian menggandeng Elina keluar dari ruang bioskop lalu pria itu membelikan minuman manis kepada Elina agar mood wanita itu bagus. “Sudah jam setengah sembilan, apa hari ini sudah selesai?” Tanya Elina yang di sambut gelengan oleh Adrian kala itu. “Kamu pasti lapar kan, kita cari makan ya. Tempat yang akan kita kunjungi ini aku yakin kamu menyukai nya karena cukup berbeda dari yang biasa nya kita kunjungi.” Ucap Adrian “Sebetul

