Cerita Menyedihkan

1032 Kata

Sierra terus berlari sambil menggendong Ans. Setelah sampai di kamarnya, ia segera mengunci pintu. Dia bersandar di pintu sambil menghela nafas lega. Kemudian saat ia mengalihkan tatapannya kepada Ans, Sierra langsung melupakan semua kejadian tadi. Dia memeluk Ans dengan gembira sambil menciumi wajah kecil yang tampan tanpa henti. “Sini nak, biar Ibu melihatmu. Kamu kurusan? Wajahmu sudah tidak bulat lagi.” “Ibu,” Ans memanggilnya dengan lembut, bocah itu memegang pipi Sierra dengan kedua tangan mungilnya dan memandang wajah ibunya dengan penuh kerinduan, lalu ia mendekap Sierra erat dan menikmati elusan penuh kasih ibunya yang sudah sangat dirindukannya. Meskipun berat badan Ans sedikit turun, tetapi ia jadi terlihat lebih gagah. Namun, sebagai seorang Ibu, tetap saja Sierra merasa san

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN