Setiap Detik Yang Berharga

1021 Kata

Teriakan terkejut orang-orang yang masih ada disana memenuhi ruangan. Beberapa bahkan dengan reflek menutup mata tak berani melihat Sierra yang terdorong ke arah meja kaca tebal. Sierra tak sempat lagi menghindar, pukulan dan dorongan tadi sangatlah kuat, dadanya terasa nyeri bahkan ia bisa merasakan ada rasa amis di tenggorokannya yang mencoba keluar. Menyadari ia akan menabrak meja itu dengan keras, Sierra hanya bisa mengangkat tangannya untuk melindungi kepala dan wajahnya. “Bug!” “Aaah!” Suara tabrakan dan erangan terdengar berbarengan. Semua orang hanya merasa hembusan angin dan melihat sebuah bayangan melintas. Saat menoleh lagi, tubuh Sierra sudah berada di dalam pelukan seorang pria. Saat Sierra merasakan tak ada rasa sakit di tubuhnya, perlahan ia membuka matanya dan menga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN