Menatap wajah Sierra yang terlihat begitu sengsara, Raymond langsung melepaskan tangan wanita itu seperti orang yang tangannya terkena api. Lalu, ia hanya bisa melihat Sierra yang bergegas melarikan diri masuk ke dalam kamar mandi dan membanting pintu, kemudian terdengar suara pintu dikunci dengan tergesa-gesa. Bibirnya yang tipis tertutup rapat, sekilas terlihat rasa penyesalan tergambar di wajahnya. Setelah beberapa saat mendengarkan suara air mengalir di kamar mandi. Raymond yang masih bersandar di pintu, mencoba mengetuk pintu dan memanggil wanita yang berada di dalam kamar mandi itu. “Hei…itu…kamu…salah paham, tidak ada apapun yang terjadi diantara kita. Tadi pakaianmu dilepaskan oleh petugas hotel wanita.” Yang menjawabnya hanyalah keheningan. Suara aliran air pun tak terdengar da