Proses Penyelesaian Perjanjian

850 Kata
Selama lima tahun mereka menikah, tak sekalipun Daniel pernah peduli terhadap Sierra dan Ans. Bagaimana mungkin sekarang tiba-tiba dia bisa menunjukkan kepedulian dengan menanyakan keberadaan mereka. Apakah dia benar-benar peduli, atau dia hanya takut Sierra dan Ans akan mengganggu kekasih hatinya yang cerdas dan menawan itu? “Tuan Daniel.” Sierra tersenyum tipis kepada Daniel, dan kembali berkata, “Aku benar-benar tidak tahu bahwa Anda dan Nona Jasmine akan berkunjung kemari dan begitu beruntung dapat bertemu Anda berdua disini.” Sekilas sorot mata Daniel berubah, terlihat pancaran kekesalan disana. Baru beberapa hari tidak bertemu wanita ini, dia sudah begitu pandainya berbicara? Ataukah ini sebetulnya sifat asli dirinya? Ada rasa terkejut di dalam hati Daniel yang tidak terpancar sama sekali baik di mata maupun raut wajahnya mendengar perkataan Sierra. “Dengan tidak membuang kesempatan baik ini, karena sudah dapat bertemu dengan Tuan Daniel, Aku ingin menanyakan tentang proses penyelesaian perjanjian kerjasama kita. Kapankah prosesnya selesai?” Sierra melanjutkan perkataannya. “Tolong bantu Aku untuk mempercepat prosesnya, dan kirimkan dokumennya ke apartemenku.” Penyelesaian perjanjian kerjasama? Daniel mengerutkan keningnya. Dirinya dan wanita itu memiliki perjanjian pernikahan selama lima tahun, jadi proses penyelesaian perjanjian kerjasama yang dimaksud wanita ini adalah proses perceraian mereka? Tadinya, Daniel berencana mengurus hal ini sebelum Sierra meninggalkan kediaman Raeschell, tetapi tak disangka, Sierra pergi begitu cepat meninggalkannya dan juga Jasmine yang tiba-tiba mengabari telah kembali lebih cepat dari jadwal sebelumnya, sehingga membuat Daniel belum sempat untuk mengurus proses perceraian itu dan menundanya untuk sementara waktu. Kerutan alis Daniel begitu dalam, lalu dengan suara yang berat ia berkata “Hendri sedang mengurusnya.” Tak pernah disangka oleh Daniel, selama ini dirinya yang begitu ingin bercerai, tetapi sekarang Sierra yang mendesaknya agar proses perceraian dapat segera diselesaikan. Daniel tiba-tiba merasa, sikap wanita yang penurut yang selama ini ditunjukkannya selama di kediaman Raeschell terlihat lebih menyenangkan dibandingkan sifatnya akhir-akhir ini. Ketika Daniel masih ingin mengatakan sesuatu, Sierra sudah mengalihkan pandangan ke arah lain. Sebelumnya, pandangan wanita ini selalu mengikuti kemana dirinya berada. Ini pertama kalinya Sierra berinisiatif memalingkan pandangannya. Baru diperhatikan oleh Daniel, ternyata wanita itu memiliki garis rahang yang tegas dan wajah polos tanpa makeup tidak mengurangi kecantikannya yang natural. Dia sangat cantik ketika dilihat dari samping. Ketika wajahnya tidak lagi selalu terlihat ketakutan dengan pandangan penuh harapan, melainkan saat ini terlihat acuh tak acuh, malah menampilkan sisi lain yang memperlihatkan kecantikannya yang dingin. Sierra kembali menatap Stenny dan berkata, “Sayang sekali Nona Stenny, proses penghentian kerjasama kami belum selesai saat ini. Aku tidak tahu apakah sebagai sekedar sampah Aku bisa menyanyikan lagu ‘Mencintaimu tiada akhir’, atau mungkin lebih tepatnya Aku bisa menyanyikan lagu “Selingkuh tiada akhir’” Begitu Daniel mendengar Sierra bersenandungkan kata ‘Selingkuh tiada akhir’, sang Jenderal yang terkenal dengan wajah tanpa ekspresi, akhirnya menunjukkan sedikit ekspresi pada wajahnya. Selingkuh tiada akhir? Maksud wanita ini adalah karena proses perceraian mereka belum selesa, jika dirinya bersama dengan Jasmine saat ini apakah maksudnya berarti dia selingkuh? Selingkuh tiada akhir? Apakah ini berarti wanita itu juga sudah bersiap untuk mencari pria lain? Dia sama sekali tidak berniat untuk mempertahankan dirinya lagi? Raut wajah Daniel langsung berubah, demikian pula dengan wajah Stenny dan Jasmine. Stenny hanya ingin mencari muka didepan Jasmine, tetapi akhirnya malah mempermalukan Daniel di depan umum. Sepertinya Rumah Sakit Northdame dan Keluarga Northdame akan menghilang bahkan tanpa seorangpun menyadarinya. “Apakah Nona Stenny sudah puas dengan jawabanku?” tanya Sierra dengan terlihat tulus dan polos. Dirinya seolah-olah benar-benar sedang mengharapkan Stenny puas dengan jawabannya. Sesaat raut dengan senyuman licik muncul diwajah cantik yang putih dan bersih itu dan segera hilang pada detik berikutnya dan kembali menampilkan wajah polos. Tetapi matanya yang penuh kecerdikan sangat tidak cocok dengan pakaian lusuh dengan noda minyak dan kotoran yang dikenakannya. “K-Kamu…jangan bicara sembarangan!” Stenny membelalakkan matanya. Raut wajahnya terlihat sangat jelek dan kata-katanya tergagap menahan amarah, karena sudah tidak sanggup membalas perkataan Sierra. Tiba-tiba tangan Stenny terangkat tinggi dan menatap Sierra dengan mata memerah dan sorot yang begitu liar penuh kebencian. Sierra memang terlahir dari keluarga sederhana, tetapi pada masa kecilnya, Ibunya merawat dengan penuh kasih sayang. Selain itu, selama dia menikah, biarpun Daniel selalu bersikap dingin, dia tidak pernah melakukan kekerasan fisik, dan saat menjadi Nyonya Muda keluarga Raeschell, walaupun dirinya tidak memiliki kekuasaan tetapi semua orang di kediaman Raeschell selalu menghormatinya. Oleh karena itu, tidak pernah ada satupun orang yang pernah menamparnya, jadi sesaat dia tidak menyadari apa yang hendak dilakukan oleh Stenny. “Berhenti!” Merasakan hembusan angin yang keras dari ayunan tangan itu, secara naluriah Sierra memalingkan wajahnya untuk menghindari dan mengantisipasi rasa sakit yang akan muncul, tapi suara tamparan dan rasa sakit yang tak terhindarkan itu tidak kunjung datang. Sebaliknya, yang terdengar adalah seruan keras dari suara dua orang pria dewasa yang berbeda. Kedua suara itu sama-sama rendah, berwibawa dan menakutkan, membuat orang yang mendengarnya gemetar dan merasa tertekan. Bahkan Jasmine juga merasakan sedikit rasa takut didalam hatinya. Daniel mencengkeram erat pergelangan tangan Stenny, tenaganya sangat kuat sampai-sampai wajah Stenny memucat menahan sakit. Kemudian Daniel melirik Sierra, dan pegangan pada tangan Stenny semakin kencang sehingga membuat wanita itu nyaris pingsan karena kesakitan.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN