Tubuh mungil Sierra terus meluncur diatas lumpur. Batu-batu tajam menggores wajah dan tubuhnya membuatnya merasa perih. Dengan pantang menyerah, Sierra terus berusaha untuk meraih ranting pohon besar di dekatnya untuk mengurangi laju luncurannya, sehingga telapak tangannya berkali-kali tertusuk dan meninggalkan luka yang dalam, rasa sakit dan takut sudah bercampur aduk. Dia menggertakkan giginya untuk bertahan. Untungnya, tanah longsor yang membawa Sierra hanyalah longsoran kecil, sehingga luncurannya tidak terlalu jauh dan kecepatannya tidak terlalu kencang. Tetapi hanya longsoran kecil saja sudah membuat Sierra terluka cukup parah hanya memang tidak membahayakan jiwa. Setelah tubuhnya berhenti meluncur, Sierra berusaha mengatur nafasnya yang terengah-engah dan mengumpulkan tenaganya un