Saatnya Menepati Janji

1000 Kata

Punggung Sierra yang tiba-tiba bersentuhan dengan d**a yang hangat, serta merta membuat tubuhnya membeku sesaat karena terkejut, dan kemudian mulai meronta untuk melepaskan diri. “Tidak perlu begini, aku tidak kedinginan.” Sierra berkata dengan wajah merah merona. Sayangnya yang dapat Daniel lihat hanyalah punggung wanita itu, jika saja ia dapat melihat wajah cantik dan imut yang sedang merah merona itu, sepertinya jantungnya akan berhenti berdetak karena terpana. Daniel memeluknya erat. “Jangan bergerak. Lukaku akan terbuka lagi kalau kau banyak bergerak. Sekarang tidur!” Sierra sontak terdiam mendengar kata-katanya. Ia khawatir gerakannya akan melukai Daniel lagi. Ia merasakan pelukan kuat tangan Daniel di pinggangnya. Punggungnya yang menempel erat dengan d**a pria itu, bisa merasakan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN