Episode 32

1714 Kata

"Ayah musuhan dengan ibu sejak ayah membawa Tante Wisni pulang. Kata ayah, mulai sekarang Tante Wisni adalah adalah ibu saya juga. Setelah itu ibu pulang ke rumah si mbah, dan tidak pernah kembali lagi. Waktu itu saya masih kelas dua SD," adu Dirga dengan mata memerah. Ingatan akan kejadian di mana ia menyaksikan ibunya menangis sembari menyusun pakaian-pakaiannya ke dalam tas besar, kini kembali terbayang di benaknya. Dalam keadaan menangis pula, ibunya mencium kedua pipinya. Berpesan bahwa ia harus rajin belajar, serta menghormati ayahnya, neneknya dan juga Tante Wisni. Ibunya berjanji kalau ibunya sudah memiliki uang banyak, mereka pasti akan berkumpul kembali. Oleh karena itulah ia selalu membantu ibunya berjualan. Agar uang ibunya lebih cepat banyak tentu saja. Alexa refleks meng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN