“Ella begitu lucu, aku jadi ingin cepat – cepat menikahimu.” Sebuah pesan singkat masuk ke ponsel pintar milik Felicia yang berasal dari Bryan, dan itu membuat Felicia mengembangkan senyumnya. “Sudah bunda, jangan disenyumin terus hapenya. Lagian ayah juga tidak bisa melihat senyum bunda.” Daniella yang sudah siap dengan seragam sekolahnya tampak membuyarkan kesenangan Felicia dengan menggodanya karena pesan singkat yang dikirim Bryan, calon ayah tirinya. Bahkan sejak pertemuan kemarin, Daniella sudah berani memanggil Bryan dengan sebutan ayah. “apasih Ella, enggak kok.” Felicia nampak tersenyum malu sambil mulai menyantap sarapannya yang sudah mulai dingin akibat kegiatan berkirim pesan antara dirinya dan kekasihnya, Bryan. “Bunda, nanti ayah benar akan jemput Ella di sekolah?” Daniel