Keesokan paginya, Clara yang sedang menggosok gigi di kamar mandi, mendengar suara bel yang ditekan tanpa jeda. Suaranya benar-benar berisik dan mengganggu pendengarannya. Clara pun terpaksa mempercepat aktivitasnya di kamar mandi. Clara lalu bergegas untuk membuka pintu dan ia mendapati Revan sedang berdiri dengan mengenakan setelan formalnya lengkap dengan jas. Jika saja itu bukan Revan, mungkin wajah tampannya sudah membuat Clara terpesona. Terlebih wangi parfum pria itu benar-benar memanjakan hidung siapa pun yang berada di dekatnya. Sayangnya, Clara sudah telanjur tidak menyukai Revan sehingga apa pun yang Revan kenakan, malah membuat Clara ingin menjotos wajah pria itu. Ya, bagi Clara, wajah Revan itu sangat jotos-able. "Kenapa semalam nggak turun buat makan malam?" tanya Revan to