Sarah mengerjapkan mata. Silau matahari terbit yang menembus kaca jendela membuat nya terbangun dari tidur lelapnya. Dan begitu membuka mata, bola matanya terasa sedikit pekat karna banyaknya dia menangis saat menceritakan, saat-saat kelam perjuangan hidup Jasmine dan Peter kecilnya. Sarah menggulung rambutnya ke atas dengan asal. Dia pun bangun dari ranjang empuknya. Hari ini, dia harus ke rumah sakit untuk melakukan operasi pada pasiennya yang menderita gagal ginjal. Tapi, lantai dingin yang dia pijak, membuatnya tersadar. Kenapa sejak tadi, dia tidak sadar jika Ini bukan kamarnya? "Astaga, di mana aku?!" Sarah memekik kaget. Dia pun lantas menghampiri pintu dan berusaha membukanya. Tapi, sialnya pintu itu malah terkunci dari luar. Sarah berbalik dan menghampiri jendela. Tapi alan