Seorang pria meringkuk di sudut ruangan yang dipenuhi oleh lembaran-lembaran kertas foto yang di gantung dan menempeli tembok ruangan tampa tersisa sedikit pun kekosongan di sana.
Malam yang pekat dan semilir angin yang berembus menembus jendela sehingga terasa menusuk, menerobos pori-pori kulitnya, menjadi teman setia yang menemaninya sejak 5 tahun terakhir.
Tidak ada yang tau, bagaimana dia bertahan dengan duka yang terasa mencabut nyawa di setiap harinya. Dia kehilangan dua orang yang di cintainya sekaligus. Bagaimana dia akan mampu menghadapinya?
Sikapnya yang datar, membuat orang lain menganggap nya sudah melupakan tragedi kelam di masa silam. Sehingga, dirinya berubah haluan. Introvert, untuk menutupi kelemahannya dari dunia.
Dia sang penguasa. Apapun yang terjadi dalam hidupn
