Ruang makan itu, ramai oleh kehebohan yang di ciptakan oleh Angel. Sudah menjadi kebiasaan, setiap sarapan Angel akan minta di suapi kepada Alex atau pun Maxime. Dan kali inipun, Angel meminta untuk di suapi kepada ayahnya, Peter.
“Angel, belajar mandiri Sayang. Kau sudah dewasa. Tidak selamanya, kau akan bersama kami.” Perkataan Peter yang jelas menolak permintaan Angel, membuat Angel mendekat ke arah Jasmine dan memelukinya.
“Mommy, Daddy menolakku.”
Jasmine tersenyum sambil mengusap lembut lengan Angel yang memeluki lehernya. “Daddy tidak menolakmu sayang. Daddy mau kau belajar mandiri. Tidak manja seperti ini. Sudah mau kuliah masak seperti anak kecil begini? Gak malu tu sama Jim?“
Jim yang sejak tadi, asik menikmati sarapannya, mengangkat kepala begitu mendengar namanya di sebut
