Chapter 24 S2

1456 Kata

Felica menutup matanya saat mata pisau milik Nero terarah ke wajahnya, Nero tidak pernah main-main dengan kata-katanya selama ini. Pria itu tersenyum miring melihat Felica menutup matanya, sepertinya ia sudah memberikan rasa takut pada Nonanya. Ia tidak berniat untuk melukai Felica, bahkan membuat lecet sekali pun ia tidak akan berani melakukannya. Tetapi, sekarang pemikirannya telah berubah. Pria itu membuka jas hitam dan membuka dua kancing teratas kemeja putihnya. Melihat Felica yang perlahan membuka matanya, membuatnya ingin kembali menghukum gadisnya. Tubuh Felica yang hanya makai dalaman saja sudah membuat Nero merusak akal sehatnya. Nero melangkah mendekati meja operasi, disana terdapat besi-besi yang tentu saja steril dari kuman atau debu yang dapat membuat infeksi. Nero memakai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN