Felica saat ini sedang menekuni puluhan lembar di atas meja kerjanya, gadis itu sangat serius mempelajari berkas-berkas yang di berikan oleh Ace sejak satu tahun lalu. Nero memasuki ruangan dan meletakkan secangkir teh hangat di samping tumpukan berkas itu. Gadis itu mendongak dan menatap Nero dengan senyuman tipis,"Terimakasih, Nero." Nero mengangguk dengan senyum lebar di wajahnya, ia sangat menikmati hari-hari bersama Felica saat ini. Tidak ada Xavier yang sering menempel pada Felica, tidak ada Vicente yang sering mengganggunya, dan tidak ada Alucard yang sering melemparnya dengan tatapan tajam karena dekat dengan Felica. Nero berjalan mendekati Felica dan berhenti di belakang gadis itu, ia langsung memijit pundak Felica yang terlihat tegang sedari tadi pagi karena membaca berkas-ber

