Apa yang terjadi padaku, suara-suara itu terdengar samar di telingaku. Sejak aku tersadar, aku sudah berbaring di ranjang dengan tubuh penuh luka. Alucard mengatakan jika aku mengalami kecelakaan, aku tidak tahu dan tidak ingat apa pun. Di pergelangan tanganku terdapat memar yang membiru, rasa sakitnya tidak terlalu terasa. Tetapi, luka yang berada di paha kiriku masih terasa menyakitkan. Suara itu kembali terdengar, suara seseorang yang memanggilku dan gambaran seorang pria tampan yang tersenyum ke arahku. "Ugh," Kepalaku terasa sakit setiap aku ingin mengingatnya, seperti ada pembatas yang menghalangiku untuk mengingatnya. Saat ini aku sudah berada di mansion Papa, dan aku hanya berdua saja dengan Rury yang menjadi bantalanku untuk tidur. "Rury, di mana yang lain?" ular albino itu h

