"Memangnya ada yang salah?" tanyaku menatap Alucad tidak mengerti, kulihat wajahnya yang kini memerah. "Alucard, wajahmu memerah," ucapku. "Tidak ada apa-apa, My Moe ... cuaca di sini begitu panas jadi wajar wajahku memerah," jawabnya sambil tersenyum manis. "Mau kubuatkan jus?" tanyaku, 10 tahun lamanya aku tidak terlalu mengetahui tentang dirinya yang sekarang. "AG, Felica!" teriak Nero di pintu masuk taman."Papa memanggil kalian." "Baiklah, Nero," jawabku sembari melambaikan tangannya. "Alucard, ayo!" ajakku itu sembari menarik-narik tangan kekarnya. Kami pun berjalan menuju ballroom tempat di mana Papa mengadakan pesta jamuan untuk Alucard. Ruangan itu penuh dengan keluarga Roulette dan tentunya Papa, Mama dan kedua tamu kami. Ahh, aku lupa tentang wanita itu dan pria paruh baya

