Bab 77. Bertengkar Lagi

1441 Kata

Tidak banyak yang Dewa makan, karena kurang berselera. Mungkin karena letih selepas bekerja keras dan memikirkan perceraiannya yang ternyata berjalan tidak sesuai dengan yang dia harapkan. Sikap nekad Reyna yang mengaku berselingkuh di depan papanya masih dia pikirkan sampai kini, walaupun proses perceraian berjalan lancar. Anggi sudah mandi dan berpakaian rapi, dia ke luar dari kamarnya mendekati Dewa, memberi ciuman di pipi, lalu duduk di depan Dewa. “Kamu makan sedikit, Dewa?” “Aku memang lapar, tapi … aku lelah sekali, Anggi.” “Kenapa?” tanya Anggi dengan suara lembutnya, dia ingin Dewa nyaman di dekatnya. “Aku sudah bercerai.” Anggi mengernyitkan dahinya, heran dengan sikap Dewa yang lesu saat mengungkapkan perceraiannya. Seharusnya dia senang atau semangat. “Lalu apa yang membu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN