Harvey dan Martha akhirnya merelakan keputusan Dewa menikahi Anggi. Mereka juga tidak mau terus-terusan menekan Dewa yang lelah mengurus perusahaan. Mereka ingin ada perempuan yang mendampingi Dewa dan mengurus kesehariannya. Tampaknya Dewa dan Anggi memang tidak bisa dipisahkan, karena mereka yang semakin hari semakin menunjukkan keseriusan dan Anggi sendiri yang kerap datang berkunjung ke kantor, lalu memberi perhatian penuh ke Dewa. Bukan tidak ada alasan Harvey yang akhirnya memberi restu di ujung bibir, Tamawijaya tampaknya tidak sehebat sebelumnya, ada lima cabang perusahaan yang terpaksa dijual. Sejak Reyna hengkang dari Tamawijaya, performa perusahaan mulai menurun secara perlahan. Tidak ingin mengganggu pikiran Dewa, akhirnya Harvey mengucapkan bahwa dia merestui Dewa menikah den