Bab 89. Anggi yang Tak Sabar

1074 Kata

Dewa sebenarnya merasa aneh dengan jawaban Anggi, tapi karena lelah baru pulang bekerja, dia pun tidak mau bertanya. Dia juga yakin Anggi pasti akan berkilah lagi. “Dewa. Nggak apa-apa, ‘kan aku nggak bisa mengandung?” rengek Anggi. Bagi Dewa terlalu dini membicarakan soal anak, ini baru minggu kedua menikah dengan Anggi, dan sudah dihadapi permasalahan yang rumit. “Nggak apa-apa, Anggi.” “Tapi nanti papa dan mama kamu pasti kecewa.” “Ya, kecewa itu pasti, tapi lama-lama mereka pasti akan menerima kenyataan itu. Sudahlah, aku … capek sekali.” “Kamu pasti kecewa, ‘kan?” “Anggi. Aku butuh istirahat. Cobalah mengerti keadaanku sekarang.” “Kamu yang nggak mau ngerti aku.” Dewa merenggangkan pelukannya, betapa sulit membuat Anggi memahami keadaan. “Dewa! Dewa!” teriak Anggi saat Dewa p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN