Harvey memahami keberatan Ziyad dan Almira yang enggan memberitahu keberadaan Reyna. Ziyad beralasan bahwa Reyna hanya menginginkan ketenangan dan kebebasan, dan dia tidak mau keberadaannya diketahui. Bagaimanapun, Ziyad tetap menghargai kedatangan Harvey, sampai berulang kali meminta maaf karena dia tidak bisa menyampaikan kabar Reyna. Harvey tetap puas, meskipun tampak berat saat pulang. “Kalo Reyna pulang, suruhlah mampir ke rumahku. Rumahku selalu terbuka untuk kalian sekeluarga,” ujar Harvey dengan wajah sedihnya. Ziyad menghela napas berat saat melepas kepergian Harvey dan Martha sore itu. Dia tahu keduanya menyayangi anaknya sepenuh hati. “Kita harus kompak, Mira. Kita hargai keinginan Reyna, aku ingin anak itu bebas dan tidak diganggu siapapun, termasuk kita. Maksudku … kita ja