Raka membiarkan Anindya tidur duluan, dia juga belum menyelesaikan pekerjaannya di ruang tengah. Baru beberapa menit dia menyalakan laptopnya, ponselnya tiba-tiba berdering nyaring. "Triiiiiingg! Triiingggg!" Raka tidak melihat siapa yang menelponnya. Pria itu asal saja menerima panggilan tersebut. "Halooo?" Jawabnya seraya menempelkan ponselnya pada daun telinga kanannya. Pria itu tengah serius mencermati pekerjaannya. "Kamu sudah tanyakan sama dia? Dia mau ngaku nggak?" Terdengar suara Rini bertanya bertubi-tubi padanya dari seberang sana. Raka menghela nafas panjang, dia tidak mau menjawab pertanyaan Rini. Digeletakkan saja ponselnya di atas meja. Sengaja dia menekan tombol loud speaker. Karena malas memegangi ponselnya. "Raka? Kamu denger aku ngomong nggak sih? Aku serius liha

