Mendengar teriakan keras dari samping mobil, membuat Levon menurunkan separuh kaca. Dia melihat ada Calvin di mobil itu. Pria ini, apa yang dia mau? Levon menatap Calvin tajam dengan menghela napas berat. Pagi begini, sudah ada yang cari masalah dengannya. "Berhenti!" teriak Calvin. Levon tak mengindahkan perintah itu dan terus melaju mobilnya, setelah kaca terbuka dan tak ada respons dari Calvin. Buang-buang waktu saja menurutnya jika menuruti permintaan Calvin. Selain itu dia harus segera bersiap dan kembali untuk menemani Nadine berangkat ke makam. "Kamu tuli atau apa!" Darah Calvin semakin mendidih bergejolak melihat sikap angkuh Levon. Dia sudah bicara tapi tetap tak diindahkan juga. Pria itu menambah kecepatan laju mobil hingga mendahului mobil Levon kemudian berhenti mendadak