Akhirnya operasi Binar berakhir lancar. Meski ia harus kehilangan organ reproduksinya, namun secara umum kondisi Binar cukup baik. Ia hanya menginap semalam di ruang ICU dan kini sudah dipindahkan ke ruang rawat inap. Namun, Binar belum tahu bahwa dirinya sudah tidak lagi memiliki rahim. Beberapa hari setelah operasi, Binar mulai bisa beraktivitas seperti biasa. “Aku mau lihat anakku,” ucap Binar saat Bima menyuapinya makan siang. “Iya, habisin dulu makannya.” Bima memberi syarat. Binar mengangguk, menerima suapan Bima dengan baik meski ia tidak terlalu berselera makan. Selesai makan, Bima sudah bersiap-siap untuk segera mengantar sang istri ke NICU. Meski hanya melihat dari jendela, tapi setidaknya mereka tahu anak mereka baik-baik saja. Namun sebuah telepon menginterupsi keduanya.